Kemenkeu Townhall Meeting 2020: Masa Pandemi, Kemenkeu Harus Tetap Bisa Kelola Keuangan Negara dengan Baik

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus bekerja keras dalam pandemi Covid-19. Menkeu ingin komitmen ini tetap dijaga dan tidak mengkhianati visi dari Kementerian keuangan. 

Pesan ini disampaikan oleh Menkeu melalui webinar daring Townhall Meeting 2020 yang bertemakan "Kami Kemenkeu: Satu Keluarga, Satu Visi, Mengawal Pemulihan Ekonomi" yang dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan beserta jajaran Pejabat Eselon I Kemenkeu pada Jumat (19/06). 

Menkeu mengatakan bahwa Kemenkeu harus terus mengelola keuangan dengan baik di tengah tekanan dan bertahap dapat menyehatkan perekonomian kembali. 

"Jadi kalau Anda semua keluarga besar Kementerian Keuangan yang mengelola keuangan, saya berharap Anda semua memiliki solidaritas rasa bahwa yang sedang kita kelola ini tekanannya luar biasa besar. Itulah tugas kita, dimanapun Anda berada, di mana pun fungsi Anda, Anda harus ikut merasakan bahwa sekarang ini instrumen utama yaitu keuangan negara sedang menjalani suatu tugas yang luar biasa sangat beratnya," ucap Menkeu. 

Menkeu melanjutkan, Townhall Meeting 2020 ini dengan mengatakan bahwa Work From Home (WFH) dianggap lebih banyak bekerja dibandingkan kondisi normal karena tidak ada jeda waktu yang lama antara pekerjaan satu dengan yang lainnya seperti rapat virtual. 

"Saya lebih banyak disebut jam kerjanya lebih dari jam kerja normal. Karena WFH artinya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, nggak ada bedanya home sama work, jadi kerja luar biasa panjang, nggak ada jedanya. Cuma pindah dari satu Zoom to another Zoom, padahal di Kemenkeu harus menyediakan bahan karena ada konsekuensi keuangan negara," kata Menkeu.  

Kemenkeu melakukan survei terkait WFH di lingkungan internal Kemenkeu. Dari hasil survei tersebut, dalam hal efektifitas bekerja, tercatat sebanyak 34% merasa sama saja, 13% merasa kurang efektif, dan sebanyak 51% pegawai merasa lebih efektif. 

“Saya ini termasuk 51%, karena saya nggak usah stress untuk travelling, memikirkan traffic. Saya berbesar hati ada 51,9% yang merasa lebih efektif dengan WFH," tutur Menkeu. 

Menkeu pun berharap dengan hasil survei internal Kemenkeu ini bisa dimanfaatkan ke depannya untuk kebaikan Kemenkeu itu sendiri dan untuk mencapai visi Kemenkeu.  

“Kita bisa berubah, bisa bekerja dari rumah, dari kantor, atau kombinasi office dan rumah. Namun yang harus kita pegang, kualitas kerja kita tidak boleh turun, harus naik,” tutup Menkeu.(p/ab)